Terkadang, kamu harus bertahan dengan short stack, yaitu jumlah chip yang relatif sedikit dibandingkan blind saat ini.
Berikut Strategi short stack di turnamen poker.
Apa Itu Short Stack?
Dalam posisi ini, keputusan harus lebih agresif dan efisien karena tidak ada ruang untuk bermain terlalu banyak tangan.
Misalnya, jika big blind adalah 1.000 chip dan kamu hanya memiliki 12.000 chip, maka kamu berada di posisi short stack (12 BB).
Bermain Agresif dengan All-In
Salah satu strategi paling umum adalah push-or-fold, yaitu hanya dua pilihan: all-in atau fold. Mengapa ini efektif?
-
Menghindari keputusan sulit di flop
-
Memaksimalkan fold equity (kesempatan lawan fold)
-
Menekan lawan dengan stack menengah yang enggan call
Contohnya, jika kamu memiliki 10 BB dan berada di posisi akhir, kamu bisa push dengan tangan seperti A9, KQ, atau pasangan kecil.
Pilih Tangan dengan Potensi Kuat
Saat short stack, kamu tidak bisa menunggu tangan premium seperti AA atau KK. Kamu harus mempertimbangkan tangan yang masih punya nilai showdown dan potensi kuat:
-
Axs (Ace dengan kartu sejenis)
-
KQ, KJ
-
Pasangan kecil
-
One-gapper suited seperti 87s
Penting juga untuk mempertimbangkan posisi dan jumlah pemain yang masih harus bertindak setelah kamu.
Manfaatkan Posisi Meja
Posisi sangat penting saat short stack. Di posisi awal, kamu harus lebih selektif. Jika meja cenderung tight, ini menjadi peluang untuk mencuri blind.
Selain itu, perhatikan pemain di blind. Jika mereka cenderung pasif atau hanya call dengan tangan kuat, kamu bisa push lebih leluasa.
Hindari Call, Fokus pada Fold atau Raise
Short stack tidak punya kemewahan untuk call. Call hanya membuat chipmu menipis tanpa hasil pasti. Fokuslah pada dua tindakan:
-
Push (all-in) jika tanganmu cukup baik
-
Fold jika tanganmu tidak cukup kuat
Ketahui ICM dan Tahap Turnamen
Terkadang, bertahan hidup lebih penting daripada mengejar pot. Di posisi bubble atau menjelang final table, kamu harus menyesuaikan agresivitas dengan potensi kenaikan hadiah.
Kesimpulan
Bermain sebagai short stack memang menantang, namun bukan berarti kamu kalah. Dengan strategi push-or-fold, pemilihan tangan yang cermat, dan pemanfaatan posisi, kamu tetap bisa kembali ke permainan dan bahkan memenangkan turnamen. Jangan takut bermain agresif saat dibutuhkan.